Gakkum Sulawesi, Rabu (10/3/2021) – Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi Seksi Wilayah II Palu, bekerja sama dengan SPN Polda Sulawesi Tengah, melaksanakan pelatihan menembak. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, yang diketuai oleh Refold Benny Arthur Alfian.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari BPPHLHK Seksi Wilayah II Palu, yang teridiri dari 23 PNS Gakkum, 5 CPNS 2019 dan 2 dari PNNPM. Sebanyak 8 pelatih yang diturunkan untuk kegiatan pelatihan menembak yang personilnya sudah berkualifikasi. Rabu, 3 Maret 2021,
Pelatihan menembak di mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WITA. Kegiatan dimulai dengan Pembukaan : Sambutan dari Ka. SPN yang diwakili oleh Kasub Bag Instruktur AKP. Hamdan Rifai dilanjutkan doa bersama kemudian penyampaian materi, yaitu :
• Teori UU Pengunaan senjata api, Pengenalan senjata api (SS1 V2, PM1A1, Molot), pengamanan senjata api dan SOP dalam latihan.
• Praktek menembak menggunakan SS1 V2, Revolver, PM1 A1, dan Molot dengan tiga macam sikap yaitu Tiarap, Berdiri, Sikap Pilih (Jongkok).
Praktek menembak dibagi menjadi tiga kelompok bergiliran. Kelompok 1 dan 2 mendapat giliran pertama dan kedua yang masing masing terdiri atas 10 orang semuanya sudah pernah beberapa kali mengikuti pelatihan menembak, sedangkan Kelompok 3 terdiri atas CPNS 2019, PNNPM dan PNS baru sebagai pemula. Jumlah Amunisi yang digunakan dalam pelatihan menembak ini untuk jenis SS! V2 dan Revolver sebanyak 20 butir per orang.
Kegiatan berjalan baik dan lancar dengan hasil semua peserta dapat lulus dengan hasil klasifikasi kelas 2 dan kelas 3.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Gakkum Sulawesi, Achmad Yusuf Arief, S.H., M.H mengharapkan kepada teman-teman CPNS yang melaksanakan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) berupa pengenalan senjata api dan menembak agar mencermati materi yang diberikan oleh pelatih.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Gakkum Sulawesi, Achmad Yusuf Arief, S.H., M.H mengharapkan kepada teman-teman CPNS yang melaksanakan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) berupa pengenalan senjata api dan menembak agar mencermati materi yang diberikan oleh pelatih.
“Pengenalan senjata api itu harus super disiplin dan super ketat pengawasannya, sebab tidak seluruh ASN yang melaksanakan PKTBT di seluruh Indonesia dapat dan mampu untuk bisa memegang, melihat langsung senjata api yang ada di Balai Gakkum Wilayah Sulawesi apalagi telah dilaksanakannya pelatihan menembak oleh teman-teman CPNS yang di Seksi Wilayah II Palu, ” tutup Ahcmad Yusuf Arief.