by 
Gakkum Sulawesi, (Senin, 7/6/2021) – Dalam rangka menyemarakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2021 Balai Gakkum Sulawesi melaksanakan kegiatan olahraga jalan santai menuju kantor Balai Diklat LHK Makassar yang dipimpin langsung Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan S. Pt., M.H dikuti seluruh staf.
Sepanjang perjalanan menuju BDLHK Makassar sambil membersihkan sampah khususnya sampah-sampah plastik. Hal ini dilakukan menurut Kepala Balai Gakkum Sulawesi, Dodi Kurniawan selain menyehatkan badan sekaligus menyemarakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Dengan hari lingkungan hidup Sedunia ini diharapkan ASN Balai Gakkum Sulawesi dapat lebih sadar akan pentingnya kebersihan sekaligus dapat menjaga kebersihan, ” kata Kepala Balai kepada media. Jumat, 4 Juni 2021.
Selain itu, menurut Dodi Kurniawan ini merupakan upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Selain itu, menurut Dodi Kurniawan ini merupakan upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi berharap kepada stafnya agar selalu meningkatkan profesionalitas, integritas dan rasa peduli terhadap lingkungan hidup dan kehutanan yang perlu dijaga.
“Kedepan dibutuhkan para penegak hukum yang selalu menjaga integritas, profesional, responsif dan kolaboratif dengan stakeholder lain dalam penegekan hukum, ” pungkas Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan.
Sebagai informasi bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini mengusung tema “Ecosystem Restoration”. Tema tersebut sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dalam arti luas pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang meliputi, restorasi dan rehabilitasi hutan dan kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim. Pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan padat karya, penanaman serta rehabilitasi mangrove dan restorasi gambut.
Restorasi hutan untuk mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah/tutupan lahan serta Restorasi kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, dalam hal nilai-nilai, kebijakan, pendekatan, program, pembiayaan, dan teknis operasional berdasarkan kebutuhan lapangan dan utamanya untuk tujuan menjaga segenap tumpah darah dan bangsa serta memajukan kesejahteraan umum, selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan dalam upaya ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian dan keadilan.
