by 
Gakkum Sulawesi, Selasa (10/12/2019)-Rasio Ridho Sani, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum KLHK), mengapresiasi kinerja positif yang ditunjukkan Balai Gakkum Wilayah Sulawesi. Hal tersebut disampaikan saat pelatihan menembak polisi kehutanan dan pembinaan Aparatur Sipil Negara para personil Gakkum Wilayah Sulawesi di Makassar, Kamis 6 Desember 2019.
“Terima kasih kepada semua personil Balai Gakkum Wilayah Sulawesi atas kinerja baiknya selama ini. Gakkum KLHK memperoleh banyak penghargaan skala internasional karena ada kepercayaan tinggi terhadap lembaga ini. Tugas kita adalah menjaga kepercayaan itu, sebab kepercayaan itu sangat mahal dan jangan dicederai,” jelas Rasio.
Oleh sebab itu, kata Rasio ke depan kinerja Gakkum harus ditingkatkan dengan terus merawat integritas. “Nilai kita dari Gakkum itu adalah integritas, tidak ada penegakan hukum tanpa integritas. Kita mendapatkan penghargaan dari PBB dan di tingkat Asia Fasifik atas kinerja dan integritas kita. Terima kasih pada teman-teman semua,” katanya.
Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, berterimakasih pada Ditjen Gakkum KLHK yang terus memberikan dukungan dan arahan pada personilnya. Membaik setiap tahun “Saya berterima kasih pada Pak Ditjen atas dukungan dan motivasinya yang luar biasa. Saya belajar banyak dari beliau. Pak Ditjen mengajarkan saya tentang keberanian dan betapa pentingnya sebuah integritas,” tutur Dodi.
Menurut Dodi, ada peningkatan kinerja dan capaian Gakkum Sulawesi yang terus membaik setiap tahunnya. “Kita terus meningkat, kalau dulu yang dikerjakan adalah kasus orang per orang, sejak 2018 ini fenomenanya berubah dimana kami mulai menangani yang skala besar bahkan perusahaan,” jelasnya.
Dodi juga berterima kasih pada seluruh jajarannya yang tetap konsisten menjaga profesionalismenya di lapangan. “Kepercayaan ini harus terus kita jaga dan kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM para personil,” tegasnya.
Acara pelatihan menembak yang digelar Gakkum Wilayah Sulawesi merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas personilnya. Selain pelatihan menembak, acara yang berlangsung pada 5 sampai 7 Desember 2019 ini, ada pula materi “Forensik ITE” dan simulasi penanganan kasus LHK. Pada penutupan akan ada maulid Nabi besar Muhammad SAW dan outbond yang diikuti internal Gakkum Wilayah Sulawesi.
Sumber: klikhijau
