Gakkum Sulawesi, Selasa (29/6/2021) – Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi melaksanakan apel pagi.
Apel pagi itu ada yang berbeda lantaran diwarnai penyerahan Satyalencana Karya Satya XXX dan XX tahun, berlangsung di Lapangan tennes P3E Sulawesi dan Maluku, Jl. P. Kemerdekaan Km. 17 Makassar. Senin 28 Juni 2021.
Penyerahan dan penyematan dilakukan langsung oleh Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, S.Pt.,M.H yang disaksikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Achmad Yusuf Arif, SH.,M.H.
Adapun nama penerima Satyalencana Karya Satya XXX dan XX tahun, yakni Abdul Asis R., S.T.,M.Si ( XXX Tahun). Kahar, S.E.,M.A.P (XXX Tahun). Nizar, S.Pi., M.Si (XX Tahun). Abdul Waqqas, S.Sos (XX Tahun).
Selanjutnya, Muhammad Dahlan, S.Sos (XX Tahun). Haerul Syam (XX Tahun). Matius Rempek (XX Tahun). Asra Jaya, S.Hut (XX Tahun). La ode Sihuddin, SH (XX Tahun) Adi Supriadi (XX Tahun), Muhajir (X Tahun), Rinto Toasa (X Tahun).
Berturut-turut, Jori Josep Liuw (XX Tahun). Donnie Sontje Engka, S.P (XX Tahun). Fredy Everthard Runtuwow (XX Tahun). Sanie Yohanis Togas (XX Tahun). Rugaya Gusti (XX Tahun). Yoyok Setiya Sanjaya (XX Tahun). Johny Artiur Watupongah (XX Tahun). Rosman Mantu (XX Tahun). Rendy Richard R. Tuela (XX Tahun). Hawarison Tengkow ( XX Tahun). Iskandar ( XX Tahun).
Usai menerima Satyalencana Karya Satya XXX tahun, Abdul Asis R., S.T.,M.S menyatakan rasa syukurnya kepada Alloh SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Karena menurutnya menerima satyalencana XXX tahun pencapaian yang memuaskan
“30 tahun ini bukanlah hal yang mudah, sebab penuh perjuangan dan doa,” kata Abdul Asis terharu.
Ia mengharapkan kepada teman-teman untuk bisa lebih dari kami, dan penghargaan 30 tahun ini menunjukkan kepada kita agar lebih gesit bekerja.
“Bekerjalah dengan hati, bekerja dengan semangat tanpa mempertimbangkan bagaimana bentuk pekerjaan itu, tetapi kerjakanlah dulu, nanti pimpinan yang menilai pekerjaan kita,” ujar pak Asis sapaan akrab Abdul Asis. Senin, 28 Juni 2021.
Abdul Asis mengungkapkan bagi teman-teman yang berangkat dari bawah dalam mengerjakan sesuatu bersemangatlah dalam bekerja.
“Buah dari pekerjaan itu kita sendiri yang akan memetiknya esok, lusa, tahun depan, dan yang paling penting adalah keimanan dan ketakwaan, harus dibarengi iman dan taqwa dalam bekerja. Karena agama yang kita anut menjadi panduan untuk kita bekerja lebih ikhlas dan membuahkan hasil sesuai harapan,” ungkapnya.
“Tanpa keimanan dan ketakwaan bisa jadi pekerjaan kita tidak terarah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing. Yang jelas usaha tidak mengkianati hasil serta tidak melanggar norma-norma agama yang kita percaya masing-masing,” pesan Abdul Asis yang juga PPLH Madya Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi.